Selasa, 20 Februari 2024

Perspektif Sosiokultural Topik 1 - Aksi Nyata

Perspekttif Sosiokultural Dalam Pendidikan 
"Disiplin ilmu yang menekankan pentingnya konteks sosial, budaya, dan interaksi dalam proses belajar" 


Pertanyaan Refleksi

1. Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Saya pikir topik ini membahas pengaruh budaya/kultur dalam proses pembelajaran. Suatu pembelajaran disusun dengan menyesuaikan budaya yang berlaku. Kurikulum merdeka dapat menjadi jembatan penghubung bagi guru untuk bebas menyusun kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kultur/budaya masing-masing yang memiliki nilai-nilai profil Pancasila.  


2. Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Hal yang saya pelajari dalam konsep ini yaitu perjalanan Pendidikan di Indonesia dari masa penjajahan Belanda, jepang dan propaganda penjajah yang dilakukan dengan memanfaatkan aspek social dan budaya di Indonesia. Perkembangan pendidikan di Indonesia dari pengaruh aspek social, budaya, ekonomi dan politik memiliki bagian yang penting dalam proses kemerdekaan. Pada saat itu, Pendidikan hanya diperuntukkan bagi golongan tertentu dan ditujukan untuk kepentingan colonial. Seiring berjalannya waktu pun dunia Pendidikan di Indonesia belum mengalami perkembangan. Pada masa Jepang, pendidikan di Indonesia semakin mengalami penurunan karena anak-anak tidak ada yang bersekolah dan semuanya dilatih untuk mempersiapkan perang.  Hingga pada akhirnya berdirilah taman siswa yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara. Beliau memiliki tekat yang luar kuat untuk mewujudkan cita-cita luhur untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya Taman Siswa, Pendidikan di Indoenesia memasuki gerbang emas yang mengantarkan Pendidikan Indonesia di titik ini dimana seluruh masyarakat Indonesia dapat mendapatkan Pendidikan yang sama tanpa memandang status social, ekonomi, budaya dan politik.  Kisah Ki Hajar Dewantara ini memotivasi seluruh masyarakat terutama tenaga pendidik agar dapat mempersiapkan generasi milenial yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman.

 

3. Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Hal yang saya pelajari lebih lanjut pada ruang kolaborasi yaitu pendidikan yang ada di wilayah terpencil di Indonesia. Pada video yang disajikan, terdapat ketimpangan kualitas Pendidikan yang dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu ekonomi, politik, budaya dan sosial. Rata-rata perekonomian masyarakatnya menengah ke bawah sehingga membuat anak-anak tidak memiliki kesempatan melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi. Fasilitas pendidikan terkait penyaluran sarana dan prasarana tidak merata sehingga memengaruhi struktur dan kualitas pendidikan pada daerah tersebut. Sulitnya dukungan infrastruktur pada sekolah sangat kurang seperti sarana pendidikan, berupa buku, bahan media ajar tidak merata, tenaga guru yang ada di video juga tidak memenuhi sesuai yang di butuhkan, banyak yang merangkap dari guru kelas, akses jalan yang ditempuh dan minimnya sumber listrik sehingga masyarakat memanfaatkan cahaya matahari untuk memenuhi kebutuhan listik. Kehidupan social pada masyarakat setempat terjalin dengan baik dan gotong royong. Selain itu, kebudayaan masyarakat setempat juga kental dengan ciri khasnya masing-masing.

 

4. Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal yang saya pelajari yaitu banyaknya sudut pandang berbeda terkait video yang telah ditayangkan. Akan tetapi, kami sependapat bahwa factor ekonomi, politik, budaya dan social berpengaruh terhadap kesetaraan pendidikan di Indonesia. Factor budaya dan social berpengaruh terhada cara berpikir dan kebiasaan individu dalam belajar, ditambah dengan factor ekonomi dan politik yang seharusnya menjadi pendukung proses pembelajaran tetapi tidak cukup memadai untuk mendukung pembelajaran tersebut. Dari diri saya, menjadi seorang tenaga pendidik perlu untuk bersikap adaptif karena dengan mengaitkan sosikultural dalam pembelajaran akan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna.


5. Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Hal yang sudah saya pahami tentang topik ini adalah relevansi teori sosiokultural dengan pendidikan. Sosiokultural memiliki pengaruh terhadap perkembangan kognitif peserta didik. Teori ini merujuk pada dua hal yaitu sebagai alat psikologis dan mediasi. Sebagai alat psikologis mengacu sebagai alat yang digunakan membantu mengoptimalkan pemikiran dan mental anak seperti berinteraksi, memecahkan masalah dan memahami lingkungan mereka. Sedangkan mediasi merujuk pada peran alat psikologis sebagai perantara antara individu dan pengetahuan atau informasi baru.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Hal baru yang saya pelajari yaitu memang penting sekali memahami budaya dan social pada suatu daerah atau pada peserta didik. Sehingga ke depannya nanti dapat menciptakan pembelajaran yang dinamis dan dapat diterima oleh seluruh budaya.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?  

Yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu bagaimana melatih siswa untuk mengontrol diri  menerima social dan budaya lain tanpa menimbulkan perasaan iri atau ketidak adilan.

 

6. Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Yang saya pelajari koneksi antar materi di mata kuliah ini maupun mata kuliah lain yaitu perjalanan Sejarah pendidikan (filosofi pendidikan). Pada saat itu, perjuangan dalam bidang pendidikan juga sungguh luar biasa. Topik ini pun memiliki kaitan yang erat dengan karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik. Pendidik dapat memetakan peserta didik sesuai dengan kriteria-kriteria yang sesuai. Sehingga dalam kegiatan pembelajaran terdapat gaya belajar yang berfariatif. Dalam pemahaman peserta didik dan perkembangannya, factor budaya dan social mempengaruhi minat dan karakteristik peserta didik. Pendidik dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.


7. Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Konsep pendidikan sosiokultural sangat relevan dengan keadaan bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, budaya, bahasa dan latar belakang social. Dengan mempelajari hal tersebut, guru harus adaptif dengan menciptakan kegiatan pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai multikultularisme.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Saya menilai kesiapan saya 7, karena saya masih merasa kesulitan untuk menentukan asesmen yang susuai dalam pembelajaran terutama untuk perkembangan peserta didik, serta mengaitkannya dengan model pembelajaran project based learning.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? 

Yang perlu saya siapkan yaitu terus membiasakan diri mengajar dan menghadapi peserta dengan berbagai karakter melalui program PPL. Selain itu, sesi konsultasi dengan dosen atau guru pamong serta sharing dengan teman sejawat membuka sudut pandang untuk meningkatkan potensi diri.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perspektif Sosiokultural Topik 6 - Aksi Nyata (Isu-isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi dan Politik)

  Perspektif Sosiokultural Topik 6 - Aksi Nyata  "Disiplin ilmu yang menekankan pentingnya konteks sosial, budaya, dan interaksi dalam ...