Kamis, 25 April 2024

Perspektif Sosio Kultural Topik 5 - Aksi Nyata (Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran yang Diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD)

 

Perspektif Sosiokultural Topik 5 - Aksi Nyata 

"Disiplin ilmu yang menekankan pentingnya konteks sosial, budaya, dan interaksi dalam proses belajar" 

    Disusun oleh Lina Upitasari (260211105446)
                                    PPG PGSD A1 Gelombang 1 2024 
                                               Universitas Jember 

1. Mulai Dari Diri 

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Saya menyadari bahwa dalam proses pembelajaran tidak terlepas dari pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran. Sehingga pada proses merancang pembelajaran seorang guru perlu mempertimbangkan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang sesuai kebutuhannya peserta didik. Penerapan scaffolding dapat membantu peserta didik melewatinya ZPD nya masing-masing dan mencapai kompetensi maksimal.  Peran guru dalam Scaffolding sebagai fasilitator dan pendukung dalam membantu peserta didik mengembangkan keterampilan dan pemahaman mereka secara bertahap. Ini termasuk memikirkan bagaimana guru dapat memberikan dukungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik.


2. Explorasi Konsep 

Apa yang anda pelajari dari topik yang anda pelajari dalam topik ini?

Ketika berada dialur eksplorasi konsep hal yang saya pelajari yaitu dalam proses pembelajaran perlu memperhatikan dan mempertimbangkan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik dari peserta didik dalam lingkungan tersebut. Dalam proses pembelajaran, peserta didik bukan hanya sebagai pelaksana yang dijadikan objek semata namun harus terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga secara aktif peserta didik membangun pengetahuan yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Dengan demikian guru harus siap jika ditugaskan mengajar dengan memahami pendekatan, srategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD.


3. Ruang Kolaborasi 

 Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Dalam ruang kolaborasi saya mempelajari pentingnya pembelajaran yang memperhatikan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran sebagai scaffolding pada ZPD karena dapat mempengaruhi proses pendidikan dan pengajaran. Saya dan teman-teman juga memadukan berbagai pendapat yang ada untuk memunculkan suatu kesimpulan yang matang mengenai konsep bagaiman penerapan scaffolding membantu peserta didik untuk melewati ZPDnya.


4. Demonstrasi Kontekstual 

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Dalam demonstrasi kontekstual, kita berdiskusi mengenai penerapan konsep Scaffolding  pada pembelajaran, mengenai bagaimana contoh penerapannya dan manfaat dalam penggunaan scaffolding pada ZPD.  Pada demonstrasi kontekstual, saya dan anggota kelompok saling memberikan penilaian terhadap presentasi dari kelompok lain dengan memberikan kritik, saran, bertanya dan menambahi materi berkaitan dengan pokok bahasan Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD.


5. Elaborasi Pemahaman 

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Scaffolding merupakan pemberian bantuan kepada peserta didik selama tahap-tahap awal pembelajaran, kemudian sedikit demi sedikit bantuan tersebut dikurangi sampai peserta didik dapat menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri. Bantuan yang diberikan kepada siswa dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan, menguraikan permasalahan, memberikan contoh, ataupun hal lain yang memungkinkan peserta didik dapat belajar secara mandiri. Dengan menerapkan scaffolding, peserta didik dapat melawati ZPD nya masing-masing hingga mereka dapat menghadapi level selanjutnya.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

saya lebih memahami bahwa pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran sebagai scaffolding pada ZPD menekankan pada guru perlu memahami karakteristik peserta didik dan tingkat kemampuan peserta didik dengan tujuan agar mampu menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga peserta didik dapat mencapai potensi yang maksimal.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Saya ingin belajar mengenai penerapannya secara langsung mengenai scaffolding pada ZPD ini, karena jika dilihat secara teori saja, tentu akan sangat kurang.

 

6. Koneksi Antar materi

Dalam koneksi antar maateri saya lebih memahami mengenai keterkaitan antara pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran scaffolding pada  ZPD dengan matakuliah lain. Misalnya, dalam matakuliah pemahaman peserta didik, ZPD akan sangat berpengaruh terhadap bantuan yang diberikan kepada peserta didik, sehingga guru dapat memberi bantuan berupa contoh, petunjuk, atau memberikan pertanyaan yang dapat merangsang untuk berpikir kritis. 


7. Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk anda sebagai seorang guru?

Pembelajaran mengenai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran scaffolding pada  ZPD bermanfaat bagi saya ketika menjadi guru. Saya sebagai guru dapat memberikan dukungan yang tepat  berupa bantuan belajar bagi peserta didik agar mereka dapat menghadapi level selanjutnya.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Sejauh ini saya menilai kesiapan saya dalam skalal 1-10 dengan nilai 7 karena pada tahap ini bisa memahami konsep pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Saya akan mencoba menerapkannya dalam praktik pembelajaran dalam PPL ke-2 di semester 2.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Saya perlu mempersiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal yaitu dengan meningkatkan pemahaman melalui studi lanjutan mengenai teori-teori pembelajaran, konsep ZPD, dan bagaimana Scaffolding dapat diterapkan secara efektif dalam proses pembelajaran. Melakukan observasi dan praktek langsung dalam kelas dengan guru-guru yang terampil dalam menerapkan Scaffolding. Hal ini membantu memahami bagaimana Scaffolding bekerja dalam konteks nyata. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perspektif Sosiokultural Topik 6 - Aksi Nyata (Isu-isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi dan Politik)

  Perspektif Sosiokultural Topik 6 - Aksi Nyata  "Disiplin ilmu yang menekankan pentingnya konteks sosial, budaya, dan interaksi dalam ...