Perspektif Sosiokultural Topik 6 - Aksi Nyata
"Disiplin ilmu yang menekankan pentingnya konteks sosial, budaya, dan interaksi dalam proses belajar"
"Disiplin ilmu yang menekankan pentingnya konteks sosial, budaya, dan interaksi dalam proses belajar"
"Disiplin ilmu yang menekankan pentingnya konteks sosial, budaya, dan interaksi dalam proses belajar"
"Disiplin ilmu yang menekankan pentingnya konteks sosial, budaya, dan interaksi dalam proses belajar"
1. Mulai dari diri
Apa yang anda pikirkan tentang topik ini sebelum sebelum
memulai proses pembelajaran?
Hal yang saya pikirkan adalah pengaruh keberagaman social,
budaya, ekonomi dan politik terhadap karakteristik peserta didik. Sebagai
seorang pendidik hendaknya memahami konsep sosiokultural karena akan
berpengaruh terhadap proses kegiatan pembelajaran. Dengan menerapkan
pembelajaran yang memerdekakan peserta didik, topik bahasan ini akan sangat
membantu dalam merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
2. Eksplorasi Konsep
Apa yang anda pelajari dari konsep yang ada dalam topik
ini?
Pada topik ini diulas secara mendalam mengenai konsep dasar
dalam peserpektif sosiokultural dalam pendidikan yaitu Socioeconomic Status
(SES) dan Cultural Activity Theory (CHAT) yang memiliki pengaruh dalam
membentuk dasar sosialisasi kognitif anak melalui aktivitas sosial dan
interaksi orang dewasa-anak. SES merupakan cara untuk mengelompokkan suatu
individu berdasarkan kemampuan ekonomi dan status social yang dimiliki.
Perbedaan SES akan berpengaruh terhadap kebutuhan belajar peserta didik. SES rendah merupakan faktor risiko
keterasingan (keterlibatan rendah dan masalah disiplin), terkait dengan kurang
keberhasilan, dan persepsi ketidakadilan, dukungan rendah, dan penilaian oleh
guru.
3. Ruang Kolaborasi
Apa yang anda pelajari lebih lanjut bersama dengan
rekan-rekan anda dalam ruang kolaborasi?
Dalam ruang kolaborasi, saya dan rekan sejawat telah berdiskusi
sebuah topik yang membahas keterkaitan hubungan dan interaksi yang dapat mempengaruhi
perkembangan social kognitif anak-anak. Sumber informasi yang kami jadikan
sebagai bahan untuk menggali informasi yang lebih mendalam terakit topik ini antara
lain “Belajar Berdemostrasi” (bagian yang relevan terdapat pada halaman 58–75),
“Ray Pecandu Game Online” (bagian yang relevan terdapat pada halaman 76–92),
dan “Melawan Setan Bermata Runcing: Pengalaman Pergerakan Pendidikan Sokola”
(bagian yang relevan terdapat pada halaman 125–156).
Berdasarkan dari sumber buku yang telah kami ulas, kami
mengetahui bahwa dalam proses pembelajaran, terdapat beberapa faktor seperti
faktor lingkungan sosial yang memiliki pengaruh besar dalam proses terbentuknya
pengalaman belajar peserta didik. Hal tersebut merupakan tanggung jawab guru
untuk menemukan solusi dari tantangan yang hadir dari interaksi social dalam
kegiatan pembelajaran. Guru sebagai fasilitator dapat memilih strategi dan
model pembelajaran yang tepat untuk menciptakan pembelajaran yang mendukung
perkembangan social serta kognitif peserta didik, serta memastikan interaksi
social dapat memberikan feedback yang positid dalam proses pembelajaran.
4. Demonstrasi Kontekstual
Apa hal penting yang anda pelajari dari proses
demonstrasi kontekstual yang anda jalani bersama kelompok?
Dalam demontrasi kontekstual, membuka pandangan saya
terhadap pentingnya strategi pembelajaran dalam mengatasi perbedaan latar
belakang peserta didik. Tujuan dari
diskusi ini yaitu sebagai seorang pendidik kita dapat mengidentifikasi serta
mencari solusi mengenai tantangan yang dapat timbul dalam ranah pembelajaran,
sekaligus juga untuk menemukan solusi sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman
dalam melakukan perancangan kegiatan pembelajaran yang lebih efektif. Dengan
begitu, informasi dari proses demonstrasi kontekstual yang telah disampaikan
oleh setiap kelompok dapat menjadi sebuah sumber informasi yang berharga guna
membantu mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih inklusif serta
relevan, dan mampu memberikan manfaat bagi peserta didik.
5. Elaborasi Pemahaman
Sejauh ini apa yang sudah anda pelajari mengenai topik
ini?
Dalam topik ini saya mempelajari bahwa dampak dari faktor
sosial ekonomi terhadap dinamika kegiatan pembelajaran semakin meningkat
tentang pendidikan dari berbagai faktor dan sudut pandang sosial, budaya,
ekonomi, dan politik.
Apa hal baru yang anda pahami atau yang sudah berubah
dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?
Yang saya pahami di awal adalah semua pembelajaran yang
diberikan oleh guru kepada peserta didik itu sama dan kebutuhan yang mereka
miliki juga sama serta strategi pembelajaran yang diterapkan pun bukan karena
menyesuaikan kebutuhan belajar peserta didik. Tetapi setelah mempelajari mata
kuliah ini perspektif sosio-kultural saya menyadari bahwa masing-masing
individu memiliki peranan dalam membentuk setiap kebutuhan peserta didik.
Apa yang ingin anda pelajari lebih lanjut?
Saya ingin mempelajari lebih lanjut terkait dengan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat agar dapat
memenuhi kebutuhan belajar peserta didik dengan latar belakang social ekonomi
yang berbeda.
6. Koneksi Antar Materi
Apa yang anda pelajari dari koneksi antar materi baik di
dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Dalam mata kuliah perspektif sosiokultural membahas tentang perjalanan pendidikan di
Indonesia, sama halnya dengan Filosofi pendidikan. Dimana dalam konteks ini
dapat kita ketahui faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik tiap masanya
berbeda-beda. Selain itu, setelah kita mengetahui faktor apa yang menjadi
penunjang pendidikan kita dapat merencanakan strategi pembelajaran yang dapat
kita kaitkan dengan Prinsip pengajaran dan Assesmen dimana kebutuhan setiap peserta didik berbeda-beda. Hal tersebut bertujuan untuk
bisa menciptakan lingkungan belajar yang mampu menunjang peserta didik dengan
memberikan peluang kepada mereka untuk mampu menggali lebih dalam tentang
pengetahuan, minat, bakat, serta potensi yang mereka milik secara lebih dalam.
7. Aksi Nyata
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai
guru?
Manfaat mempelajari perspektif sosiokultural adalah membantu
saya sebagai seorang pendidik untuk memahami bahwa setiap peserta didik itu
berbeda. Faktor sosio-ekonomi mereka pun berbeda sehingga berpengaruh
terhadap kebutuh belajar mereka. Oleh sebab itu, sebagai seorang pendidik
professional hendaknya dapat memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam
skala 1-10? Apa alasannya?
Kesiapan saat ini berada pada skala 6 karena saya merasa
masih memerlukan pendampingan dan pemahaman lebih lanjut. Saya akan selalu
belajar dan menggali informasi lebih mendalam serta mengimplementasikan konsep
ini dalam menciptakan pembelajaran bagi peserta didik.
Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa
menerapkannya dengan optimal?
Dengan mendalami pemahaman ini dan mencari sumber informasi
lain, saya lebih memiliki kesiapan diri untuk menjadi seorang pendidik yang
dapat memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna serta meningkatkan
interaksi social peserta didik.
Pertanyaan Refleksi
1. Mulai Dari Diri
Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses
pembelajaran?
Saya pikir topik ini membahas pengaruh budaya/kultur dalam proses
pembelajaran. Suatu pembelajaran disusun dengan menyesuaikan budaya yang
berlaku. Kurikulum merdeka dapat menjadi jembatan penghubung bagi guru untuk
bebas menyusun kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kultur/budaya
masing-masing yang memiliki nilai-nilai profil Pancasila.
2. Eksplorasi Konsep
Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik
ini?
Hal yang saya pelajari dalam konsep ini yaitu perjalanan Pendidikan di
Indonesia dari masa penjajahan Belanda, jepang dan propaganda
penjajah yang dilakukan dengan memanfaatkan aspek social dan budaya di
Indonesia. Perkembangan pendidikan di Indonesia dari pengaruh aspek social,
budaya, ekonomi dan politik memiliki bagian yang penting dalam proses
kemerdekaan. Pada saat itu, Pendidikan hanya diperuntukkan bagi golongan
tertentu dan ditujukan untuk kepentingan colonial. Seiring berjalannya waktu pun
dunia Pendidikan di Indonesia belum mengalami perkembangan. Pada masa Jepang, pendidikan
di Indonesia semakin mengalami penurunan karena anak-anak tidak ada yang
bersekolah dan semuanya dilatih untuk mempersiapkan perang. Hingga pada akhirnya berdirilah taman siswa
yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara. Beliau memiliki tekat yang luar kuat
untuk mewujudkan cita-cita luhur untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan
adanya Taman Siswa, Pendidikan di Indoenesia memasuki gerbang emas yang
mengantarkan Pendidikan Indonesia di titik ini dimana seluruh masyarakat
Indonesia dapat mendapatkan Pendidikan yang sama tanpa memandang status social,
ekonomi, budaya dan politik. Kisah Ki
Hajar Dewantara ini memotivasi seluruh masyarakat terutama tenaga pendidik agar
dapat mempersiapkan generasi milenial yang mampu beradaptasi terhadap
perkembangan zaman.
3. Ruang Kolaborasi
Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam
ruang kolaborasi?
Hal yang saya pelajari lebih lanjut pada ruang kolaborasi yaitu pendidikan
yang ada di wilayah terpencil di Indonesia. Pada video yang disajikan, terdapat
ketimpangan kualitas Pendidikan yang dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu
ekonomi, politik, budaya dan sosial. Rata-rata perekonomian masyarakatnya
menengah ke bawah sehingga membuat anak-anak tidak memiliki kesempatan
melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi. Fasilitas pendidikan terkait
penyaluran sarana dan prasarana tidak merata sehingga memengaruhi struktur dan
kualitas pendidikan pada daerah tersebut. Sulitnya dukungan infrastruktur pada
sekolah sangat kurang seperti sarana pendidikan, berupa buku, bahan media ajar
tidak merata, tenaga guru yang ada di video juga tidak memenuhi sesuai yang di
butuhkan, banyak yang merangkap dari guru kelas, akses jalan yang ditempuh dan
minimnya sumber listrik sehingga masyarakat memanfaatkan cahaya matahari untuk
memenuhi kebutuhan listik. Kehidupan social pada masyarakat setempat terjalin
dengan baik dan gotong royong. Selain itu, kebudayaan masyarakat setempat juga
kental dengan ciri khasnya masing-masing.
4. Demonstrasi Kontekstual
Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual
yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri
sendiri)?
Hal yang saya pelajari yaitu banyaknya sudut pandang berbeda terkait video
yang telah ditayangkan. Akan tetapi, kami sependapat bahwa factor ekonomi,
politik, budaya dan social berpengaruh terhadap kesetaraan pendidikan di
Indonesia. Factor budaya dan social berpengaruh terhada cara berpikir dan
kebiasaan individu dalam belajar, ditambah dengan factor ekonomi dan politik
yang seharusnya menjadi pendukung proses pembelajaran tetapi tidak cukup
memadai untuk mendukung pembelajaran tersebut. Dari diri saya, menjadi seorang
tenaga pendidik perlu untuk bersikap adaptif karena dengan mengaitkan
sosikultural dalam pembelajaran akan menciptakan pembelajaran yang lebih
bermakna.
5. Elaborasi Pemahaman
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Hal yang sudah saya pahami tentang topik ini adalah relevansi teori sosiokultural dengan pendidikan. Sosiokultural memiliki pengaruh terhadap perkembangan kognitif peserta didik. Teori ini merujuk pada dua hal yaitu sebagai alat psikologis dan mediasi. Sebagai alat psikologis mengacu sebagai alat yang digunakan membantu mengoptimalkan pemikiran dan mental anak seperti berinteraksi, memecahkan masalah dan memahami lingkungan mereka. Sedangkan mediasi merujuk pada peran alat psikologis sebagai perantara antara individu dan pengetahuan atau informasi baru.
Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal
sebelum pembelajaran dimulai ?
Hal baru yang saya pelajari yaitu memang penting sekali memahami budaya dan social pada suatu daerah atau pada peserta didik. Sehingga ke depannya nanti dapat menciptakan pembelajaran yang dinamis dan dapat diterima oleh seluruh budaya.
Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu bagaimana melatih siswa untuk
mengontrol diri menerima social dan
budaya lain tanpa menimbulkan perasaan iri atau ketidak adilan.
6. Koneksi Antar Materi
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah
yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Yang saya pelajari koneksi antar materi di mata kuliah ini maupun mata
kuliah lain yaitu perjalanan Sejarah pendidikan (filosofi pendidikan). Pada saat
itu, perjuangan dalam bidang pendidikan juga sungguh luar biasa. Topik ini pun
memiliki kaitan yang erat dengan karakteristik dan kebutuhan belajar peserta
didik. Pendidik dapat memetakan peserta didik sesuai dengan kriteria-kriteria
yang sesuai. Sehingga dalam kegiatan pembelajaran terdapat gaya belajar yang
berfariatif. Dalam pemahaman peserta didik dan perkembangannya, factor budaya
dan social mempengaruhi minat dan karakteristik peserta didik. Pendidik dapat
menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
7. Aksi Nyata
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
Konsep pendidikan sosiokultural sangat relevan dengan keadaan bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, budaya, bahasa dan latar belakang social. Dengan mempelajari hal tersebut, guru harus adaptif dengan menciptakan kegiatan pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai multikultularisme.
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa
alasannya?
Saya menilai kesiapan saya 7, karena saya masih merasa kesulitan untuk menentukan asesmen yang susuai dalam pembelajaran terutama untuk perkembangan peserta didik, serta mengaitkannya dengan model pembelajaran project based learning.
Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya
dengan optimal?
Yang perlu saya siapkan yaitu terus membiasakan diri mengajar dan menghadapi peserta dengan berbagai karakter melalui program PPL. Selain itu, sesi konsultasi dengan dosen atau guru pamong serta sharing dengan teman sejawat membuka sudut pandang untuk meningkatkan potensi diri.
Perspektif Sosiokultural Topik 6 - Aksi Nyata "Disiplin ilmu yang menekankan pentingnya konteks sosial, budaya, dan interaksi dalam ...